Contoh Laporan Keuangan

Omzet besar tak aka nada artinya jika tidak dapat memetakan arus uang dalam bisnis Anda. Jadi, jangan pernah mengabaikan laporan keuangan. Pasalnya, hal ini sangat penting untuk memantau jalannya usaha. Maka, Anda harus mempelajari contoh laporan keuangan yang akan bermanfaat untuk menjalankan bisnis Anda.
Apa Itu Laporan Keuangan?
Laporan keuangan merupakan dokumen terstruktur berisi catatan posisi keuangan serta kinerja keuangan suatu perusahaan. Umumnya, laporan keuangan dikenal sebagai ringkasan semua transaksi usaha dalam suatu periode.
Bagi pebisnis, laporan keuangan sangat penting untuk membangun usaha yang sehat. Bahkan, catatan keuangan berperan penting untuk evaluasi bisnis, pengambilan keputusan, pencarian investor, dan penentuan pajak. Informasi lengkap tentang laporan keuangan bisa Anda lihat di sini https://www.akseleran.co.id/blog/laporan-keuangan/.
Fungsi/Manfaat Laporan Keuangan
Fungsi atau manfaat laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi tentang laba-rugi bisnis.
2. Memisahkan modal dan uang pribadi.
3. Menghindari kecurangan karyawan maupun partner kerja.
4. Membantu mengambil keputusan tentang strategi pengembangan bisnis.
5. Merepresentasikan kondisi keuangan bisnis sehingga memudahkan pengajuan modal dari investor, koperasi, atau bank.
Contoh Laporan Keuangan Paling Umum
Di sini, Anda bisa menemukan contoh laporan keuangan PDF yang dapat Anda gunakan sebagai referensi. Ada banyak jenis laporan keuangan. Jadi, Anda harus memahami contoh-contoh laporan keuangan ini dengan baik. Dengan begitu, Anda akan bisa membuat laporan keuangan yang Anda perlukan.
1. Laporan Arus Kas
Laporan ini mencantumkan seluruh informasi tentang keluar-masuk kas usaha pada periode tertentu. Anda harus membuat laporan ini setiap hari. Pasalnya, arus kas berfungsi sebagai sumber data laporan lain.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan ini menampilkan informasi mengenai selisih antara pendapatan & pengeluaran usaha dalam satu periode. Jadi, Anda bisa melihat apakah usaha Anda mengalami keuntungan atau kerugian.
3. Laporan Neraca
Anda membutuhkan laporan ini untuk mengetahui posisi keuangan bisnis Anda dalam suatu periode. Ada 3 unsur dalam neraca, yakni modal, asset, dan utang. Sisi kiri neraca berisi asset atau aktiva, baik itu asset berwujud maupun tidak berwujud. Sementara itu, sisi kanan mencantumkan sumber asset (pasiva). Kedua sisi ini harus seimbang.
Dengan laporan keuangan ini, pengusaha dapat mengetahui bagaimana usahanya berkembang. Selain itu, neraca juga berfungsi sebagai pedoman untuk mengambil keputusan. Bagi investor, laporan keuangan ini menjadi bahan pertimbangan untuk menginvestasikan uangnya.
4. Laporan Perubahan Modal
Ini merupakan laporan yang menampilkan data perubahan (peningkatan atau penurunan) aktiva bersih dalam 1 periode. Dalam laporan ini, Anda bisa melihat penyebab perubahan modal. Laporan ini memerlukan beberapa data seperti modal awal, pengambilan dana pada periode tersebut (prive), dan total laba/rugi bersih.
Pentingnya Laporan Keuangan dan Pinjaman Modal
Penting untuk memiliki laporan keuangan yang rapi. Dengan laporan keuangan yang terorganisir dengan baik, Anda bisa lebih mudah mengembangkan bisnis. Begitu juga untuk mengajukan pinjaman modal usaha. Jika Anda butuh pinjaman modal, Anda bisa mengajukannya melalui peer-to-peer (P2P) lending.
Lalu, apa platform P2P lending terbaik saat ini? Jawabannya adalah Akseleran. Sebagai informasi, Akseleran sudah berhasil membantu ribuan pelaku usaha di Indonesia untuk terus mengembangkan bisnisnya. Jika Anda tertarik, Anda juga bisa mengajukan pinjaman modal mulai dari 75 juta sampai 2 Miliar rupiah. Bahkan, syarat & agunannya sangat fleksibel. Begitu juga dengan bunganya, juga cukup kompetitif.
Untung mengajukan pinjaman modal usaha, langsung saja hubungi customer service Akseleran melalui email atau telepon. Atau, Anda juga bisa mengunjungi https://www.akseleran.co.id/beri-pinjamanuntuk informasi lebih lanjut.
Dengan P2P lending, Anda bisa mengembangkan dana sekaligus berkontribusi untuk ekonomi nasional. Jadi, Anda tidak hanya bisa mengajukan pinjaman modal, tetapi juga melakukan pendanaan untuk para pelaku usaha di Indonesia Bersama Akseleran.
Seperti kita tahu, P2P lending adalah instrument investasi yang sangat saling menguntungkan antara pemberi pinjaman dan peminjam. Peminjam akan mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya. Di sisi lain, pemberi pinjaman berkesempatan mengembangkan dananya dengan bunga rata-rata 12% pertahun. Selain menggunakan proteksi asuransi 99%, Akseleran membuka kesempatan kepada siapa saja untuk melakukan investasi P2P lending mulai dari 100 ribu rupiah saja.
No comments: